Luffy - One Piece | sedekah ilmu

Pages

Banner 468 x 60px

 

Senin, 13 Agustus 2012

2 komentar

TUTORIAL SETTING DNS SERVER

   DNS adalah Domain Name Server,yaitu server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu hostlewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satusama lain dengan mengenali IP Address-nya.Namun bagi manusia tidakmungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti http://nstars.net, www.google.com, atau http://ultramelta.tk/. Jadi ,DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang bisa terbaca olehmanusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk dihubungi.
     Kemudian DNS sever merupakan server yand dapat digunakan untuk memberi layanan pemetaan nama host ke alamat IP dan bahkan sebaliknya dari alamat IP menjadi nama host. Paket DNS server ini cukup dipasang pada salah satu komputer yang berlaku sebagai DNS, sedangkan komputer yang lain berlaku sebagai DNS.
     DNS Server adalah komponen yang berfungsi menerjemahkan nama domain dengan IP address atau sebaliknya. Dengan menggunakan DNS server, anda bisa memberikan alamat web dari web server dengan nama yang baik, contohnya www.um.ac.id bukannya 192.168.1.1.

Adapun langkah langkah untuk setting DNS server adalah sebagai berikut :


·          1. Install apache
·         2. Install bind9
·         3. Edit file dengan mengetikkan perintah : #pico /etc/bind.named.conf.local
    Maka tampilannya akan muncul seperti dibawah ini :
 
·         4. Tambahkan tampilan “default” diatas hingga menjadi seperti ini :

·         5. Copy an edit file db.dns dengan mengetikkan script :
    #cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.dns
    #pico /etc/bind/db.dns
 
·         6. Editlah tampilan default nya menjadi seperti dibawah ini :

·         7. Jika telah selesai save dan exit, kemudian copy dan edit file /etc/bind/db.rvdnsdengan mengetikkan script
    #cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/bd.rvdns
    #pico /etc/bind/db.rvdns

      8. Kemudian akan tampil tampilan defaulnya seperti dibawah ini :


·         9. Editlah tampilan default nya menjadi seperti dibawah ini :

·       
10. Jika sudah, maka save dan exit,, selanjutnya yaitu edit file : /etc/resolv.conf
      Yaitu dengan mengetikkan perintah : #pico /etc/resolv.conf àseperti dibawah ini :
      11. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


12. Jika sudah,, maka save dan exit,, selanjutnya adalah cek hasil konfigurasi dengan script :
      #named-checkconf –z
      Maka tampilan yang akan muncul seperti dibawah ini :


 13. Kemudian akan dilakukan Restart service dan cek,, dengan mengetikkan script :
       # /etc/init.d/bind9 restart
       Contoh tampilannya seperti Seperti dibawah ini :


·         14. Dan yang terakhir adalah cek melalui browser anda , seperti pada Mozilla
      15. Selamat berjuang dan Mencoba ya kawan kawan..
                Semoga bermanfaat 


2 komentar:

santok mengatakan...

nah ini baru sedikit original, topologinya diganti dong sesuai riil di lapangan :)

Unknown mengatakan...

terimakasih pak :)

Posting Komentar