TUTORIAL SETTING DNS SERVER
DNS adalah Domain Name Server,yaitu
server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu hostlewat host
name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satusama lain
dengan mengenali IP Address-nya.Namun bagi manusia tidakmungkin
menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan
kata-kata seperti http://nstars.net, www.google.com, atau
http://ultramelta.tk/. Jadi ,DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang
bisa terbaca olehmanusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk
dihubungi.
Kemudian DNS sever merupakan server yand dapat digunakan untuk memberi
layanan pemetaan nama host ke alamat IP dan bahkan sebaliknya dari
alamat IP menjadi nama host. Paket DNS server ini cukup dipasang pada
salah satu komputer yang berlaku sebagai DNS, sedangkan komputer
yang lain berlaku sebagai DNS.DNS Server adalah komponen yang berfungsi menerjemahkan nama domain dengan IP address atau sebaliknya. Dengan menggunakan DNS server, anda bisa memberikan alamat web dari web server dengan nama yang baik, contohnya www.um.ac.id bukannya 192.168.1.1.
Adapun langkah langkah untuk setting DNS server adalah sebagai berikut :
· 1. Install apache
·
2. Install bind9
·
3. Edit file dengan mengetikkan perintah : #pico /etc/bind.named.conf.local
Maka tampilannya akan muncul seperti dibawah
ini :
·
4. Tambahkan tampilan “default” diatas hingga
menjadi seperti ini :
·
5. Copy an edit file db.dns dengan mengetikkan
script :
#cp
/etc/bind/db.local /etc/bind/db.dns
#pico
/etc/bind/db.dns
·
6. Editlah tampilan default nya menjadi seperti
dibawah ini :
·
7. Jika telah selesai save dan exit, kemudian copy
dan edit file /etc/bind/db.rvdnsdengan mengetikkan script
#cp
/etc/bind/db.127 /etc/bind/bd.rvdns
#pico
/etc/bind/db.rvdns
8. Kemudian akan tampil tampilan defaulnya seperti
dibawah ini :
·
9. Editlah tampilan default nya menjadi seperti
dibawah ini :
·
10. Jika
sudah, maka save dan exit,, selanjutnya yaitu edit file : /etc/resolv.conf
Yaitu dengan mengetikkan perintah : #pico /etc/resolv.conf àseperti
dibawah ini :
11. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :
12. Jika
sudah,, maka save dan exit,, selanjutnya adalah cek hasil konfigurasi dengan
script :
#named-checkconf –z
Maka tampilan yang akan muncul seperti dibawah ini :
13. Kemudian akan dilakukan Restart service dan cek,, dengan
mengetikkan script :
# /etc/init.d/bind9
restart
Contoh tampilannya seperti Seperti dibawah ini :
·
14. Dan yang terakhir adalah cek melalui browser
anda , seperti pada Mozilla
15. Selamat berjuang dan Mencoba ya kawan kawan..
Semoga bermanfaat
2 komentar:
nah ini baru sedikit original, topologinya diganti dong sesuai riil di lapangan :)
terimakasih pak :)
Posting Komentar